Mulai saat ini, detik ini dan ketika ini,
Seluruh jiwa dan darah yang mengalir dalam badan aku sudah mula membenci.
Terima kasih atas kelakuanmu.
Hati ini kau robek buat kesekian kalinya
Kini aku pergi. Akan pergi.
Pergi jauh dari kehidupan normal kamu.
Air mata aku habis.
Habis karena kamu.
17 March 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Traumatik
Trauma. Aku adalah seseorang. Seseorang yang masih lagi trauma. Pada satu fasa kisah lama, Yang mampu biar aku tak lena. Trauma. Aku ...
-
Selama ini aku tercari-cari. Dimana letaknya kunci hati. Yang aku lempar entah kemana. Kadang kala aku cuba menguis, Dibalik timbunan ha...
-
Dikemuncak tirai siang, Terbit sinar cahaya bulan, Malam hari aku sepi, Setia menyinggah kamar hati. Setiap ketikkan jaruman masa, Aku memik...
-
Lihat cermin, Aku nampak jasad, Sepertinya masih bernyawa. Aku lihat lagi, Kali ini dengan pandangan tajam. Dia membalas pandanganku. Aku cu...
No comments:
Post a Comment